• Apr 26, 2018
• botorejo

Botorejo, 14 April 2018. Bertempat di Balai Desa Botorejo, Acara " Pengetan Ambal Warsa Paguyuban Rejo Budaya kaping 2" diselenggarakan. Acara yang diprakarsai oleh Paguyuban Masyarakat Pemerhati Budaya Jawa Rejo Budaya ini berlangsung lancar dan bernuansa adat jawa dengan jumlah undangan kurang lebih 100 orang. Tampak Para Anggota paguyuban dan tamu undangan mengenakan busana adat Jawa, tak terkecuali Camat Wonosalam, yang dalam acara ini diwakilkan kepada Kasie Trantibum Bapak Umar, SIP dan Pemerintah Desa Botorejo yang mengenakan busana adat Demak yang sekarang menjadi simbol busana adat jawa, terkhusus di kota Demak. Turut hadir pula Bhabinkamtibmas Desa Botorejo, Aiptu Marjiya dan babinsa Desa Botorejo, Serka Supartono. Acara yang berlangsung mulai pukul 20.00 dibuka dengan bacaan Basmallah, dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, hiburan dan istirahat. Dalam Sambutannya, Kepala Desa Botorejo, Bapak Marjo Dudono memberikan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan paguyuban Rejo Budaya di Desa Botorejo. Ke depan agar kegiatan lebih ditingkatkan dalam rangka melestarikan budaya jawa serta memperkuat karakter bangsa. Selain itu juga Bapak Marjo Dudono mengajak kepada masyarakat untuk menolak Hoax, ujaran kebencian serta radikalisme. Ketua paguyuban, Bapak Sukiman pun memberikan sambutan, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa acara "Petan Ambal Warsa" ini merupakan kegiatan Ulang Tahun yang ke-2 paguyuban Rejo Budaya Desa Botorejo. Dalam perjalanannya, Paguyuban Rejo Budaya semakin berkembang, terbukti selama kurun waktu lima tahun telah mencetak panatacara kurang lebih 150 orang. Harapannya semoga ke depan Paguyuban semakin berkembang dan bisa menjadi ikon desa Botorejo sebagai pusat pendidikan panatacara di Kabupaten Demak.